Month: October 2015

NetServ_PCE1401_Kel1_Praktek4

Kelompok 1 Layanan Jaringan

  • Alam Taufiqurachman
  • Aditya Cesario Saputra
  • Aditya Ihsanda Putra
  • Albert Sarmedi Saragih

 

Pada pembahasan kali ini saya akan membuat simulasi jaringan DHCP server dengan menggunakan aplikasi packet cisco tracer.

Pertama kita membuhkan 1 server 1 switch dan 4 pc client, lalu setting nama server menjadi DHCP-server seperti gambar di bawah ini :

1

lalu ubah ip server menjadi 172.17.1.1 dan subnet masknya menjadi 255.255.0.0 karna itu adalah ip kelas b, contoh seperti gambar di bawah ini :

2

setelah itu masuk ke server pilih menu service dan off kan semua service keculali service DHCP karna kita akan menggunakan DHCP nya dan setting service dhcp seperti gambar di bawah ini :

3

 

setelah service dhcp telah di setting seperti gambar di atas maka lakukan juga setting ip pc client dari ip static menjadi ip DHCP seperti gambar di bawah ini :

4

5

jika terdapat gambar seperti di atas maka ip dhcp telah berhasil secara otomatis namun jika tidak bisa mendapatkan ip atau maximum ip DHCP untuk client penuh maka hasil nya akan seperti gambar di bawah ini :

6

 

terdapat notifikasi seperti di atas “DHCP failed. APIPA is being used.” untuk mencoba apakah pc terhubung dengan server kita bisa gunakan perintah ping di cmd seperti gambar di bawah ini :

7

 

jika terdapat notifikasi seperti di atas “reply from 172.17.1.1” maka artinya pc client telah terhubung dengan PC server. namun jika tidak terhubung akan ada notofikasi request time out seperti gambar di bawah ini :

8

 

untuk lebih jelasnya bisa di lihat tutorial video ini di youtube. cukup sekian dan terimakasih

Video Tutorial

NetServ_PCE1401_Kel1_Praktek3

Kelompok 1 Layanan Jaringan

  • Alam Taufiqurachman
  • Aditya Cesario Saputra
  • Aditya Ihsanda Putra
  • Albert Sarmedi Saragih

 

Pada pembahasan kali ini saya akan membuat simulasi jaringan DNS server dan HTTP server dengan menggunakan aplikasi packet cisco tracer.

Pertama masukkan 2 pc 1 switch dan 1 server seperti gambar di bawah ini :

1

Lalu ubah nama server menjadi “kelompok 1” setting ip server menjadi 172.17.1.1 subnet mask 255.255.0.0 dan off kan semua service kecuali service DNS seperti gambar di bawah ini :

2

Masuk ke service DNS isi table nama menjadi “kelompok01.com” pilih type “A Record” dan isi table ip address menjadi 172.17.1.1 lalu klik add seperti gambar di bawah ini :

3

Tambahkan type “SOA” dan isikan table yang kosong seperti gambar di bawah ini :

4

Lalu setting ip address menjadi 172.17.1.1 subnet mask 255.255.0.0 deafult gateway 172.17.1.1 begitu juga dengan table dns server seperti gambar di bawah ini :

5

Untuk mencoba apakah PC-0 terhubung dengan server gunakan peritah ping 172.17.1.1 pada command prompt sepergi gambar di bawah ini :

6

Jika terdapat notifikasi reply ping 172.17.1.1 tandanya PC-0 terhubung baik dengan server. Kemudian coba apakah nslookup berjalan dengan baik atau tidak, caranya dengan buka cmd ketikkan nslookup lalu ketikkan “kelompok01.com” seperti gambar di bawah ini :

7

Setelah berhasil tambahkan 1 server lagi yaitu untuk membuat HTTP Server

Sambungkan kabel straight dari Http server ke switch dan setting ip http server menjadi 172.17.1.2 dan subnet mask 255.255.0.0 dan off kan semua service kecuali service http seperti gambar di bawah ini :

8

8.1

Tambahkan type “A Record” ke dalam server kelompok-1 dan isikan kolom nama menjadi www.kelompok01.com dan isi kan kolom address menjadi 172.17.1.2 seperti gambar di bawah ini :

9

Untuk mencoba apakah server Http berjalan dengan baik caranya kita gunakan cmd dengan perintah ping www.kelompok01.com seperti gambar di bawah ini :

10

Jika terdapat notifikasi seperti di atas tandanya server http berjalan dengan baik, namun selain menggunakan cmd bisa juga menggunakan web browser dengan mengetikan www.kelompok01.com di dalam kolom URL seperti gambar di bawah ini :

11

Jika terdapat tampilan seperti di atas tandanya server http telah berjalan dengan baik.

Video Tutorial